Defenisi Akutansi

Written By M. Yazid on Minggu, 16 Oktober 2011 | 00.39

Definisi Akutansi
Oleh :Fatti Corrina (UIN Suska






A. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi dapat di definisikan sebagai berikut (Warsono,Darmawan dan Ridha,2008) :
Akuntansi adalah proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para penggunanya.
Akuntansi terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, yaitu :
1.   Input (masukan) ; berupa transaksi , yaitu peristiwa bisnis yang bersifat keuangan.
2.   Proses (prosedur) ; meliputi berbagai fungsi mulai dari pengidentifikasian trasaksi sampai
      dengan penyajian informasi keuangan.Proses pertama akuntansi adalah pencatatan yang
      terdiri dari 2 (dua) fungsi, yaitu penjurnalan dan pemindah-bukuan.
3.   Output (keluaran) ; berupa informasi keuangan. Salah satu output akuntansi yang banyak
      dikenal adalah laporan keuangan (financial statements) yang terdiri dari laporan laba/rugi,
      laporan perubahan ekuaitas, neraca, dan laporan arus kas.

Akuntansi atau ada juga yang menyebut akunting adalah,”merupakan bahasa bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau priode tertentu”. Melalui media sistem akuntansi semua transaksi yang di lakukan perusahaan dapat di catat dalam buku perusahaan danbermuara ke laporan akuntansi yang di sebut juga laporan keuangan.
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang,mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih keputusan terbaik diantara beberapa alternative keputusan.

B. SISTEM AKUNTANSI
Transaksi/buku
Yang di maksud dengan transaksi adalah setiap kejadian yang mengubah posisi keuangan ( Aset, Utang, dan Modal ) hasil usaha ( Penghasilan dan Biaya ) perusahaan/lembaga. Transaksilah yang di catat dalam proses akuntansi.



Buku Harian Jurnal
Buku harian jurnal ini sekaligus menggolaongkan transaksi mana yang di kelompokkan mempengaruhi perkiraan debet dan mana yang di golongkan sebagai yang mana yang akan mempengaruhi perkiraan sebelah kredit. Kegiatan ini merupakan awal dari proses akuntansi.

Buku Besar ( Ledger )
Buku besar ini merupakan tempat menampung seluruh transaksi yang telah di klasifikasikan melalui jurnal. Jadi seluruh jurnal dimasukkan sesuai kelasnya kedalam buku besar dengan cara memindah bukukan semua jurnal (posting) kebuku besar tadi.

Neraca Lajur (Work Sheet)
Untuk menyusun laporan keuangan biasanya di buat neraca lajur untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan tadi. Neraca lajur mempunyai beberapa lajur yang masing-masing dapat dipakai yaitu ada yang terdiri dari 8 lajur, 10 lajur atau 12 lajur lajur yang masing-masing berisi jenis laporan yang akan dibuat.


C. LAPORAN KEUANGAN
Sistem atau proses akuntansi tadi akan menghasilkan laporan keuangan. Laporan ini berisi hal-hal sebagai berikut :
1.  Daftar neraca yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu .
     Neraca menggambarkan posisi harta, utang, dan modal pada tanggal tertentu.
2.  Perhitungan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil, biaya, laba/rugi perusahaan pada
     suatu periode tertentu. Laba rugi menggambarkan hasil yang di terima perusahaan selama
     suatu priode tertentu serta biaya-biaya yang yang di keluarkan untuk mendapatkan hasil
     tersebut serta labanya.
3.  Laporan sumber penggunaan dana. Di sini dimuat sumber dana dan pengeluaran selama suatu
     priode. Dana bisa di artikan kas bisa juga modal kerja.
4.  Laporan Arur Kas
     Laporan ini merupakan iktisar Arus Kas masuk dan Rus Kas keluar yang dalam format
     laporannya dibagi dalam kelompok-kelompok kegiatan operasi, kegiatan investasi, dan
     kegiatan pembiayaan.




0 komentar:

Posting Komentar