Istilah dalam Sistem Informasi Akutansi (SIA)

Written By M. Yazid on Minggu, 16 Oktober 2011 | 00.23

Istilah dalam Sistem Informasi Akutansi (SIA)
Oleh : Risti Ripita



Istilah-istilah Sistem  Informasi  Akuntansi



1.   Sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.

a.    Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

2.   Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

a.    Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri Kristanto, 2003: 6).

b.   Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 1990: 8).

3.   Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.

a.    Akuntansi adalah suatu teknik atau seni untuk mencatat, menggolongkan, dan menyimpulkan transakasi-transaksi atau kejadian-kejadian yang mempunyai sifat keuangan, dalam nilai mata uang, serta menganalisis hasil dari teknik tersebut.

4.   Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.



5.   Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

a.    Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah system informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi.

6.   Data adalah keterangan yang benar dan nyata. Data adalag bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, sedangkan data adalah segala keterangan atau informas yang dapat memberi gambaran tentang sutu keadaan.



7.   Tingkatan manajemen

8.   Manajemen Tingkat Puncak atau Top Management, yang biasanya terdiri dari direktur utama, presiden direktur, atau wakil direktur.

                                         i.    Manajemen  Tingkat Puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil  atau memutuskan keputusan-keputusan tentang hal-hal penting yang menyangkut kelangsungan hidup dan keberhasilan dari organisasi atau perusahaan tersebut, seperti penggabungan (merger), produk baru, dan pengeluaran saham.

9.   Manajemen tingkat menengah atau middle management, yang biasanya terdiri ddari para manejer, kepala divisi atau departemen, atau kepala cabang.

                                         i.    Manajemem  Tingkat Menengah ini  bertugas  merencanakan, melaksanakan , mengembangkan, menjalankan , dan memastikan apakah rencana yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak  sesuai dengan tujuan yan ingin dicapai.

10.                Manajemen supervise atau tingkat pertama atau supervisory or first-line management,  yang biasanya terdiri dari para supervise, ketua kelompok dan lain sebagainya.

                                         i.    Manajemen Suvervisi atau Tingkat Pertama ini bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksdan bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.

11.                Manajemen supervisi atau Non-supevisory management, yang baiasanya terdiri dari para tenaga kerja tingkat bawah pada umumnya seperti buruh,  pekerja bangunan dan lain-lain.

                                         i.    Manajemen  Nonsupervisi ini bertugas menjalankan kegiatan-kegiatan implementatif sebagaimana telah ditugaskan oleh manajer tingkat puncak melalui manajer tingkat menengah dan suvervisor.

12.                Stakeholder adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi.

a.    Clarkson membagi stakeholder menjadi dua: stakeholder primer dan stakeholder sekunder.

b.   Stakeholder primer adalah ‘pihak di mana tanpa partisipasinya yang berkelanjutan organisasi tidak dapat bertahan.’ Contohnya adalah pemegang saham, investor, pekerja, pelanggan, dan pemasok.

c.    Stakeholder sekunder didefinisikan sebagai ‘pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan, tapi mereka tidak terlibat dalam transaksi dengan perusahaan dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.’ Contohnya adalah media dan berbagai kelompok kepentingan tertentu.

13.                owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikanya kepada pihak lain yang mampu melaksanakanya sesuai dengan perjanjian kontrak kerja
untuk merealisasikan proyek, owner mempunyai kewajiban pokok yaitu menyediakan dana untuk membiayai proyek.





14.                Pesaing (competitor) adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan bisnis yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama, maka pesaing merupakan tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi organisasi dalam meraih pelanggan.



15.                Pemasok (supplier) adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku.





16.                Pelanggan (customer) adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.



0 komentar:

Posting Komentar